Minggu, 18 Desember 2011

" Kesetiaan dan Pengorbanan cinta "





Ku letakkan seribu nyawa di dadamu
Dengan mengisahkan satu cinta aku pada mu
Lewat alunan nada yang bergetar
Aku tanamkan setitik cintaku untukmu




Tuhan…………………………
jagalah cintaku ini
jagalah sejuta kisahku ini
janganlah kau buang perasaan ini
hingga akhir hayatku nanti
jangan jauhkan raga ini dengan raganya
satukan jiwa ini dengan jiwanya untuk selamanya
jangan kau ambil secuil cintaku ini untuknya
dan jangan kau hapuskan cintaku ini darinya
aku sayang dia………………………………
aku cinta dia………………………………….
Selamanya dia akan di hati
Selamanya dia akan aku nanti
Walau raga tak lagi bersama
Akan aku nanti dia kembali selamanya
Aku tau semuanya telah berbeda
Aku dan dia tak lagi bersama
Perbedaan dunia telah terjadi
Tapi aku yakin cinta ini akan terus abadi

Aku sadar aku dan dia telah berbeda
Aku tau semuanya tak seperti dulu
Dan aku tau harapan itu tak lagi ada
Tapi aku mohon jangan kau hapuskan dia dari fikiran aku
Karena sesungguhnya aku cinta dia
Dan karena sesungguhnya lah dia berharga untuk aku
Selamanya kau tak kan terganti
Selamanya kau akan di hati
Walau raga kita telah berbeda
Tapi aku berjanji akan jaga cinta ini
Sekarang hingga nanti






             Saat malam pun tiba dan mentari tak tampakan sinarnya kembali. bulan mulai menerangi dunia bersama si bintang – bintang kecil,dingin telah menyelimuti badan abi dan kawan – kawannya yang sedang asyik bermain catur di pos ronda yang ada di daerahnya yang bernama desa Ceklik cilik – cilik yang terletak di perbatasan kota,selatan sungai Amblas yang terletak tidak jauh dari desa itu.
                Dingin semakin mencekam karna malam semakin larut tapi abi dan ke 4 teman – temannya Bejo,Tikem,Leman dan Rono, tidak menghiraukan dingin itu. malahan mereka semakin semangat bermain catur dan sambil bergurau – gurau tapi tak lama pula abi kelihatan merenung dan tak semangat lagi seperti tadi…………!!!!!!!!! akhirnya malam semakin larut mereka pulang ke rumah masing – masing karena mereka esok harus sekolah.
               Tetapi sesampai di rumah abi langsung masuk ke kamar dan memikirkan sesuatu sampai – sampai dia tidak bisa tidur. terus mengambil sesuatu di laci mejanya? dan ternyata yang di ambil adalah cincin. cincin itu kenang – kenangan dari kekasihnya dulu yang telah meninggal 2 tahun yang lalu karena sakit yang di deritanya.
               Abi sangat saying sekali sama pacarnya itu. namanya Umik dulu mereka saat bersama telah berjanji akan sehidup semati tapi ternyata umik telah meninggalkan abi terlebih dahulu. dan setelah abi letakkan patung itu di dadanya baru bareng bisa tidur, mungkin abi sangat rindunya sama umik gadis yang sangat abi cintai.
               Pagi pun telah datang suara gemuru ayam berkokok dan pancaran cahaya mentari yang bersinar terang. Saat itu pun abi membuka matanya dan menghilangkan mimpi – mimpi indahnya tetapi saat abi bangun dia langsung melihat cincin yang diberikan sama umik, dan abi meneteskan air mata kerinduan karena dulu setiap pagi umik tak pernah lupa untuk membangunkan abi lewat senyuman indahnya, dan mungkin abi sangat merindukan keindahan semua itu. tetapi tak lama kemudian abi melihat jam dan jam itu menunjukkan waktu pukul 05.45 dan abi langsung buru – buru masukan cincin itu ke lacinya dan membereskan tempat tidurnya lalu dia langsung dengan segera mandi.
                Sesampai itu abi ganti seragam dan membantu ibunya menata makanan pagi dan setelah selesai semuanya abi dan kedua adiknya (fero dan zara) beserta ayah dan ibunya bergegas makan pagi bersama – sama. setelah itu abi langsung berangkat sekolah sambil jalan kaki.tetapi saat abi jalan kaki dan melintas pemakaman,abi langsung berhenti dan dia pun masuk ke makam itu untuk berziarah ke makamnya umik dan sesampai di makamnya umik,abi pun berdo’a dan dia pun meneteskan air mata.dia pun teringat akan masa lalu yang dulu telah dia lalui bersama umik.semuanya begitu indah dan abi pun berbicara “slamanya kamu selalu di hati ku dan selamanya kamu tak kan terganti karna dirimu selalu di hati walaupun kamu sudah tak ada lagi,karna dalam benih hati ku sudah kau tumbuhi satu rasa cinta dan selamanya benih itu selalu ada di hati ku sayang” tetesan itu semakin mengalir dengan hati abi yang sungguh sangat tak rela dia pergi.dan abi langsung pergi meninggalkan makam itu dan akhirnya abi sampai di tempat tujuannya yang bernama SMK NUSA BANGSA 11 yang terletak di desa Anting – Anting desa ini bersebelahan dengan desa Ciklik Cilik – Cilik yang di tempat tinggali sama abi,dan abi sekarang menginjak kelas XII Smk.
                Sesampainya di gerbang abi sudah di tungguin teman – temamnya dan akhirnya mereka langsung masuk kelas bersama – sama karna bel sudah berbunyi,dan abi bersama teman – temannya mengikuti pelajaran.
                Setelah jam pelajaran usai abi dan teman – temannya menuju ke taman sekolahan mereka di sana bercanda – canda,tetapi saat itu ada seorang gadis namanya Enjelika,gadis itu sangat mencintai abi dan akhirnya dia mendekati abi tetapi langsung sekilas abi pergi karena setelah di tinggal oleh umik. Abi sangat dingin dengan wanita yang jatuh cinta dengan dia. Karena dulu abi telah berjanji sama umik tak akan pergi ke lain hati.dan abi telah tepatin janji itu dan membuktikan perkataannya itu,dia sangat setia sama umik walaupun umik telah tiada.
                5 tahun sudah abi telah meninggalkan masa remajanya dan sampai saat itu pun abi tak mendapatkan pasangan hidupnya padahal teman – temannya sudaah berumah tangga dan bahkan ada yang sudah mendapatkan momongan.tetapi abi juga pun belum punya kekasih padahal apapun telah di punya rumah,mobil,ladang,perkebunan, dan bahkan dia mempunyai pabrik teh tetapi abi tak mau mengantikan cintanya itu dan rasa sayangnya terhadap umik belahan hatinya.padahal banyak gadis yang jatuh cinta dengan abi tetapi abi selalu menolaknya. Karena abi sungguh sangat cinta sama umik.
                 

             Dan sampai itu pun abi dijodohkan sama ayah dan ibunya,dan di jodohkan dengan anak dari teman ayahnya abi tetapi abi benar – benar menolak bahkan abi sempat bilang “mendingan aku mati ketimbang aku di jodohkan sama gadis yang nggak pernah aku sayang,aku sangat mencintai umik dan aku yakin cintaku ini nggak aka nada yang mengantikan bu…..yah….!
                  Tetapi sungguh sangat malang nasib si abi. Saat dia berada di makam umik dia tertimpah di reruntuhan pohon yang jatuh dan akhirnya abi meninggal pas di atas makam umik dan abi sambil memeluk makam umik dan mengengam cincin cinta mereka itu. sungguh sangat setia si abi sama umik sehingga dia rela mengorbankan cintanya demi seikat janji yang terucap.                                    
                     
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar